1. faktor density independent
faktor density independent adalah setiap faktor pembatas populasi
yang efeknya tidak tergantung pada jumlah individu dalam populasi. Faktor abiotik biasanya dan termasuk peristiwa cuaca. peristiwa
cuaca yang membatasi populasi termasuk kekeringan atau banjir, panas atau
dingin yang ekstrim, tornado, badai dan gempa bumi, yang akan membunuh semua
anggota populasi terlepas dari apakah populasi kecil atau besar.
2. Rekrutmen
Rekrutmen merupakan penambahan individu dalam suatu populasi.
Rekrutmen bersifat positif atau menambah jumlah stok. Rekrutmen akan menambah
jumlah dan biomassa suatu populasi.
Rekrutmen berasal dari kelahiran (natalitas). Rekrutmen juga
dimungkinkan dengan datangnya atau masuknya individu sejenis yang berasal dari
daerah lain, misalnya pada ikan–ikan peruaya. Secara buatan (campur tangan
manusia), rekrutmen dilakukan dengan penebaran benih ke suatu daerah perairan (restocking) yang telah mengalami kekurangan stok suatu jenis ikan.
Hubungan faktor density independent dengan Rekrutmen dalam Biologi Perikanan
yang dapat saya simpulkan dari dua pernyataan diatas bahwa semakin banyaknya faktor density independent di dalam perairan akan mengakibatkan berkurangnya suatu populasi
organisme akuatik secara perlahan dalam skala kecil maupun besar, berkurangnya
populasi ini secara langsung akan berdampak negatif pada proses rekrutmen yang
sedang terjadi di wilayah perairan tersebut. Hubungan faktor density independent dengan Rekrutmen saling berlawanan. faktor density independent dapat mengurangi jumlah individu dari suatu populasi sedangkan
Rekrutmen menambahkan jumlah individu ke suatu populasi.
iklim
akan memberikan tekanan pada lingkungan perairan yang mengakibatkan perubahan kemampuan
produktivitas, kualitas dan kuantitas air. Seluruh ekosistem terpengaruh oleh
perubahan iklim. ekosistem akuatik merupakan ekosistem terancam spesiesnya
akibat perubahan iklim.