Rabu, 02 Januari 2013

pola natalitas kerang mutiara

rangkuman dari jurnal yang berjudul "STUDI PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP ANAKAN KERANG MUTIARA (Pinctada maxima) PADA DEDALAMAN BERBEDA DI TELUK KAPONTORI, PULAU BUTON"




di Teluk Kapontori yang terletak di Pulau Buton ini memiliki potensi sumberdaya laut yang cukup besar, salah satu jenis diantaranya adalah kerag mutiara (Pinctada maxima). usaha budidaya kerang mutiara mulai melemah, terutama perusahaan skala kecil yang belum memiliki laboratotium sendiri untuk melakukan breeding. selain itu juga disebakan adanya penurunan harga mutiara yang sangat tajam. disebabkan kematian masal anakan kerang mutiara yang terjadi di daerah Nusa Tenggara Barat.

pertumbuhan dan kelangsungan hidup kerang mutiara sangat dipengaruhi oleh faktor penting yaitu suhu dan ketersediaan makanan. kerang mutiara tidak memiliki laju pertumbuhan yang nyata saat kkondisi suhu rendah dan memiliki laju pertumbuhan yang maximum saat kondisi suhu optimum (musim panas). laju pertumbuhan kerang mutiara pada saat musim dingin akan mengalami nilai negatif atau bahkan kematian.

pada jurnal ini, disampaika bahwa keberhasilan pertumbuhan dan kelangsungan hidup anakan kerang mutiara yang diletakkan pada kedalaman 2 m diakibatkan  kondisi lingkungan terutama suhu yang sesuai dengan persyaratan hidup anakan kerang mutiara. selain itu ada faktor pendukung utama lainnya yaitu ketersediaan pakan alami (fitoplankton yang cukup melimpah pada lapisan permukaan. pengaruh kecepatan arus juga bisa jadi merupakan salah satu yang berpengaruh pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup anakan kerang mutiara. hal ini akan berkorelasi dengan peningkatan ketersediaan pakan dan faktor fisiologi dan ekologi yang lebih sesuai terhadap perkembangan adan pertumbuhan anakan kerang mutiara. 

laju pertumbuhan anakan kerang mutiara meliputi panjang cangkang, tebal cangkang, dan berat basah pada kedalaman 2 m (sesuai penelitian). teritip yang menempel pada cangkang kerang ini bersifat parasit dan dapat menghambat pertumbuhan kerang mutiara, karena dapat merusak susunan kulit cangkang dan berdampak pada kematian bila tidak cepat dibersihkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar